Kemenpar Gelar Puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024: Apresiasi untuk Desa Wisata Unggulan

TOURISM

11/19/20242 min read

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar acara Puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 sebagai bentuk apresiasi terhadap desa-desa wisata terbaik di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk mengumumkan para pemenang dalam berbagai kategori dan mengakui kontribusi penting desa wisata dalam sektor pariwisata Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Widiyanti, yang hadir mengenakan kebaya navy dengan rambut disanggul gaya Solo, menyatakan bahwa desa wisata menjadi salah satu pilar utama pariwisata Indonesia. Menpar Widiyanti menambahkan bahwa desa wisata tidak hanya memperkenalkan keindahan alam, tetapi juga mengangkat potensi masyarakat desa yang penuh dedikasi dalam mengembangkan daerah mereka untuk menjadi destinasi global.

“Desa Wisata Jatiluwih di Bali dan Desa Wisata Wukirsari di Yogyakarta meraih Best Tourism Villages UN Tourism 2024. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi Indonesia, dengan dua desa wisata terbaik di tahun yang sama,” kata Widiyanti.

ADWI 2024 diikuti oleh 6.016 desa wisata dari seluruh Indonesia, angka yang meningkat hampir tiga kali lipat sejak pertama kali digelar pada 2021. Setelah proses kurasi oleh dewan juri, terpilihlah 50 Desa Wisata Terbaik ADWI 2024.

Tahun ini, ADWI 2024 memperkenalkan program baru seperti “Pendampingan Tata Kelola Desa Wisata” dan “Dukungan Sarana Pariwisata”, yang diharapkan dapat mendukung desa-desa wisata untuk tumbuh secara mandiri dan berkelanjutan, serta bersaing di tingkat global.

Pemenang ADWI 2024: Desa Wisata Terbaik dan Terfavorit

Acara puncak yang digelar di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, mengumumkan berbagai pemenang ADWI 2024, antara lain:

1. Desa Wisata Terbaik ADWI 2024: Desa Wisata Les, Buleleng, Bali

2. Desa Wisata Terfavorit ADWI 2024: Desa Wisata Jagoi Babang, Bengkayang, Kalimantan Barat

Pemenang Berdasarkan Kategori Penilaian:

- Daya Tarik Wisata:

- Juara 1: Desa Wisata Batu Lintang, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

- Juara 2: Desa Wisata Cemaga Tengah, Natuna, Kepulauan Riau

- Juara 3: Desa Wisata Tiworiwu, Ngada, Nusa Tenggara Timur

- Amenitas:

- Juara 1: Desa Wisata Wanurejo, Magelang, Jawa Tengah

- Juara 2: Desa Wisata Aik Berik, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat

- Juara 3: Desa Wisata Landorundun, Toraja Utara, Sulawesi Selatan

- Digital:

- Juara 1: Desa Wisata Gunungsari, Madiun, Jawa Timur

- Juara 2: Desa Wisata Danau Diateh, Solok, Sumatra Barat

- Juara 3: Desa Wisata Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur

- Kelembagaan dan SDM:

- Juara 1: Desa Wisata Krebet, Bantul, Yogyakarta

- Juara 2: Desa Wisata Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur

- Juara 3: Desa Wisata Pulau Sibandang, Tapanuli Utara, Sumatra Utara

- Resiliensi:

- Juara 1: Desa Wisata Pesona Gunung Prau, Wonosobo, Jawa Tengah

- Juara 2: Desa Wisata Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

- Juara 3: Desa Wisata Amping Parak, Pesisir Selatan, Sumatra Barat

Pemenang Berdasarkan Klasifikasi Desa Wisata:

- Rintisan: Desa Wisata Malasigi, Sorong, Papua Barat Daya

- Berkembang: Desa Wisata Labengki, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara

- Maju: Desa Wisata Jatimulyo, Kulonprogo, DI Yogyakarta

Menpar Widiyanti dan Menteri Pariwisata periode 2020-2024, Sandiaga Salahuddin Uno, turut hadir dalam acara ini. Sandiaga menyampaikan harapannya agar para pemimpin desa wisata masa depan mampu mengelola destinasi yang tidak hanya sukses di tingkat nasional, tetapi juga global.

Acara ini semakin meriah dengan penampilan hiburan dari Project Pop, Fitri Carlina, Silet Open Up, serta pertunjukan tari dari Daida Dance Crew dan Gita Bumi Choir.