Menteri Pariwisata Baru, Widiyanti Putri Wardhana, Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran
GOVERNMENT
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan penunjukan Widiyanti Putri Wardhana sebagai Menteri Pariwisata dalam pengumuman resmi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10) malam WIB. Widiyanti, atau yang akrab disapa Widi, sebelumnya sudah terlihat hadir dalam pertemuan dengan Prabowo pada 14 Oktober lalu, yang menjadi sinyal bahwa dirinya akan bergabung dalam Kabinet Merah Putih.
Widiyanti Putri Wardhana adalah putri dari Wiwoho Basuki Tjokronegoro, seorang konglomerat yang terlibat di sektor energi dan batu bara melalui perusahaan-perusahaan seperti PT Indika Energy Tbk, PT Cirebon Elektrik Power, dan PT Kieco Jaya Agung. Selain itu, Widi juga merupakan istri dari Wishnu Wardhana, Direktur Utama PT Teladan Prima Agro (TPA), dan sejak 2021 menjabat sebagai Komisaris di perusahaan tersebut.
Sebagai seorang profesional berpengalaman di bidang bisnis dan investasi, Widiyanti telah menggeluti dunia usaha lebih dari 30 tahun. PT Teladan Prima Agro, tempat Widi terlibat, bergerak di bidang pengelolaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit yang telah beroperasi sejak 2004 di Kalimantan Timur.
Widi meraih gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis dari Pepperdine University, California, pada tahun 1993. Selain aktif dalam dunia bisnis, ia juga memiliki peran penting di bidang sosial, termasuk sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (YJI) periode 2018-2024 dan Ketua Yayasan Teladan Utama. Ia juga terlibat dalam Dewan Pengawas Yayasan Kawula Madani yang fokus pada kesejahteraan masyarakat.
Kini, dengan dilantiknya Widiyanti sebagai Menteri Pariwisata, tantangan besar menantinya. Sebagai suksesor Sandiaga Uno, ia memiliki tugas untuk memajukan sektor pariwisata Indonesia, meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, dan memperkuat pembangunan destinasi wisata berkualitas tinggi di tanah air. Widiyanti akan bekerja sama dengan Ni Luh Puspa, yang ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pariwisata, untuk mewujudkan visi tersebut dalam lima tahun ke depan.
