Siaran Pers: Persiapan Liburan Natal dan Tahun Baru, Menpar Dorong Kolaborasi Pariwisata
Blog post description.
GOVERNMENT


Jakarta, 29 November 2024 – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengajak para pelaku industri dan asosiasi pariwisata tanah air mempersiapkan dan memastikan segala aspek pendukung dengan baik untuk dapat menghadirkan pengalaman terbaik bagi wisatawan selama momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Dalam audiensi bersama asosiasi pariwisata terkait persiapan momen libur Natal dan Tahun Baru di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (29/11/2024), Menpar Widiyanti Putri menekankan pentingnya persiapan yang matang untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan wisatawan.
“Kita harus mempersiapkan segala aspek secara matang agar dapat menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan wisatawan,” kata Menpar Widiyanti Putri.
Libur Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu momen terbesar yang mendukung pergerakan wisatawan. Data Kementerian Perhubungan memproyeksikan adanya 110,67 juta pergerakan masyarakat selama periode tersebut.
“Momen ini memberikan peluang besar bagi sektor pariwisata. Saya mengajak seluruh pelaku usaha untuk memastikan kesiapan akomodasi, transportasi, dan destinasi sehingga dapat memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara,” ujar Menpar.
Tren Positif Pariwisata
Menpar menjelaskan, sektor pariwisata terus menunjukkan tren positif. Dari Januari hingga September 2024, tercatat 10,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 757,96 juta pergerakan wisatawan nusantara. Selain itu, kualitas pariwisata Indonesia meningkat, dengan peringkat Travel and Tourism Development Index (TTDI) Indonesia berada di posisi 22 dari 119 negara, peringkat ke-6 di Asia Pasifik, dan ke-2 di ASEAN.
Namun demikian, Menpar menyoroti sejumlah tantangan yang masih harus dihadapi, seperti kebersihan destinasi, kesiapan infrastruktur, dan isu keberlanjutan lingkungan. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menangani isu-isu ini.
“Hari ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mendengar langsung tantangan, ide, dan peluang kolaborasi yang bisa kita bangun bersama demi kemajuan pariwisata nasional,” ujar Menpar.
Persiapan Libur Natal dan Tahun Baru
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menambahkan bahwa pemerintah menaruh perhatian besar pada pengalaman wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru. Ia menekankan pentingnya keamanan, keselamatan, dan penanganan pungutan liar yang masih ditemukan di beberapa destinasi wisata.
“Kementerian Pariwisata akan melakukan visitasi destinasi dan atraksi untuk memastikan kesiapan menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Kami juga akan mengeluarkan surat edaran terkait kesiapan destinasi,” ujar Ni Luh Puspa.
Wamenpar juga memastikan optimalisasi Manajemen Krisis Kepariwisataan selama periode liburan. “Kami berharap ini dapat diaktifkan saat terjadi krisis, termasuk bencana alam di destinasi wisata. Dukungan data dan koordinasi sangat kami perlukan,” tambahnya.
Kolaborasi dengan Asosiasi Pariwisata
Plt. Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani, menjelaskan bahwa audiensi ini dihadiri lebih dari 20 perwakilan asosiasi, seperti GIPI, ASPPI, PHRI, ASITA, dan ASTINDO.
“Pertemuan seperti ini akan diadakan secara rutin. Ke depannya, mungkin ada pertemuan tematik yang khusus membahas kunjungan wisatawan atau tata kelola industri,” ujar Rizki.
Dalam audiensi ini, Menpar Widiyanti Putri menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan di sektor pariwisata untuk menyambut momen liburan dengan baik dan menghadirkan pengalaman wisata yang berkualitas.