Wamenpar Dorong Hasil Pra-Rakornas Pariwisata Jadi Aksi Nyata Menuju Transformasi Berkelanjutan
TOURISM
Jakarta, 5 Desember 2024 – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar), Ni Luh Puspa, menegaskan komitmen Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk mewujudkan hasil Pra-Rakornas Pariwisata sebagai langkah nyata dalam transformasi pariwisata berkualitas dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Dalam penutupan Pra-Rakornas Pariwisata yang berlangsung di Pullman Central Park, Jakarta, Ni Luh Puspa menyampaikan bahwa selama dua hari pelaksanaannya, acara ini menghasilkan berbagai masukan strategis, termasuk program unggulan (flagship), prioritas cepat (quick wins), dan kolaborasi lintas sektor untuk pembangunan pariwisata di tahun 2025.
"Ini menjadi acuan penting dalam menyusun kebijakan strategis agar pariwisata Indonesia tidak hanya tumbuh secara kuantitas tetapi juga kualitas,” ungkapnya.
Beberapa rencana aksi yang disepakati dalam Pra-Rakornas meliputi:
Pengembangan SDM Keamanan Pariwisata melalui kerja sama dengan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam).
Gerakan Wisata Bersih Antar Pentahelix untuk mengurangi sampah di destinasi wisata.
Kolaborasi Infrastruktur Digital, termasuk perluasan akses internet di destinasi wisata bersama Kemenkominfo.
Digitalisasi Promosi Pariwisata, mencakup pengembangan fitur AI Travel Planner Assistance dan integrasi Calender of Event.
Peningkatan Daya Saing Pariwisata, melalui evaluasi regulasi dan sinergi promosi terpadu bersama Kementerian Luar Negeri.
Selain itu, acara ini juga menjadi momentum bersejarah dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) skema okupansi ASEAN antara Kemenpar dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNPS). Sertifikasi ini mencakup jabatan kerja di bidang tour operations, travel agency, food production, layanan makanan dan minuman, front office, hingga housekeeping.
“Kerja sama ini diharapkan meningkatkan daya saing tenaga kerja pariwisata Indonesia di tingkat ASEAN dan memberikan manfaat besar bagi sektor ini,” kata Wamenpar.
Acara yang turut dihadiri pejabat eselon I dan II Kemenpar, perwakilan lintas kementerian/lembaga, serta berbagai asosiasi pelaku pariwisata ini menjadi langkah awal menuju sinergi dan kolaborasi lebih kuat untuk pembangunan pariwisata Indonesia.
"Mari jadikan hasil Pra-Rakornas ini sebagai wujud nyata dari komitmen bersama kita untuk membangun pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," tutup Ni Luh Puspa.
